Minggu, 28 April 2013

"YES MAN" PERSON

Tiap orang memiliki karakternya masing masing. Ada yang lucu, ada yang garing, ada yang pengertian, ada yang bodoamatan, ada yang pendiem, ada yang jail, ada yang tempramen, ada yang ikut arus, dan masih banyak lagi.

Nahh dari sekian banyak karakteristik, gue mau ngebahas tentang satu karakteristik yang nempel banget sama gue. Yap, kalo lo deket sama gue, mungkin lo notice atau engeh, gue itu “YES MAN”.

“YES MAN” adalah, saat orang ngajak lo jalan, dan jawaban lo tuh antara “iyadeh, okelah, okedeh, yaudah, ayo aja sih, ayo ajadeh” udah mentok sekitar situ.
Biasanya tipikal orang “YES MAN” ini bisa dicap sebagai “followers” atau “tukang ikut ikutan” atau “tukang ngekor” (ngekor : nge-ekor/ngebuntutin). 

nahh, “YES MAN” itu enjoyable, bisa juga dipandang asik, karna gampang diajak main.  “YES MAN” ini cenderung memiliki rasa “gaenakan” yang besar. Mungkin buat sebagian orang, dia bilang “IYA” karna rasa gaenakan itu. Tapi, dia cenderung memprioritaskan kata kata “IYA” nya untuk orang yang lebih deket sama dia. 

“YES MAN” ini juga bisa dibilang orang yang bisa diandelin saat lo butuh pertolongan. Minta tolong ? “OKE”. Nahh dari sini dia bisa dicap sebagai orang yang suka nolong, atau orang yang bisa dikategorikan “orang baik”.

Karakteristik “YES MAN” ini sendiri punya dua sisi yang berbeda. Karakteristik ini bisa dibilang KEKUATAN, karna pribadi yang menolong, atau membuat orang lain bahagia itu baik adanya. Tapi, karakteristik ini juga bisa dibilang KELEMAHAN, karna bisa dibilang orang ini gapunya pendirian, sering berfikir pasif dan seringkali terlihat kaya orang yang gabisa MILIH atau NOLAK.

Beruntung kalo orang orang bisa menghargai apa yang dilakukan “YES MAN” tersebut. Kadang ada beberapa orang yang terlihat seperti mempergunakan KELEMAHAN dari “YES MAN” ini. Tapi beruntungnya, dosanya gamasuk ke “YES MAN”, malah “YES MAN” lah yang dapet berkat dari menolong.

Saran dari gue, kalo lo orang yang berkarakter “YES MAN”, lo harus tau seberapa besar HARGA DIRI lo, lo harus tau batasan batasan, layak-tidaknya orang untuk ditolong. Dan setelah lo menolong, gausah ngarepin imbalan dari orang, Tuhan udah nyiapin imbalan untuk masing masing orang. Nahh biar mereka melihat sendiri, dimana kita berada. menolong boleh, tapi tidak sampai membudak. Liat positifnya, buang negatifnya.

Garis besarnya, “YES MAN” ini cenderung ke BAIK dari pada BURUK. Jadi, buat “YES MAN” “YES MAN” lain yang ngebaca ini, BE PROUD OF YOUR SELF ! “APA YANG KITA TABUR, ITU YANG NANTINYA KITA TUAI”

sekian, sebagian dari keganjilan diri gue. enjoy reading !

 

Read more: Cara Mudah Membuat Tombol Suka di atas Postingan Blog | ALI BLOGGERS COMMUNITY

1 komentar:

  1. kerennnnn.... thanks gan.. quote postingan ini “YES MAN” ini cenderung ke BAIK dari pada BURUK. Jadi, buat “YES MAN” “YES MAN” lain yang ngebaca ini, BE PROUD OF YOUR SELF ! “APA YANG KITA TABUR, ITU YANG NANTINYA KITA TUAI” keren dah..

    BalasHapus