Melihat sekeliling,
banyak orang disekitar, tapi hati berkata bahawa “aku sendirian”. Dingin,
rasanya sangat dingin, tersenyum melihat yang lain berdua. Mendengar kisah
mereka yang hebat. Mendengar kisah mereka yang suram. Suram ? YA. Suram. Mereka
merasakan kesuraman yang belum pernah aku rasakan. Berbagi amarah, berbagi
masalah dengan orang yang dicintai. Itu bukan “suram – suram”. Itu “suram –
cinta”.
Rasanya hampir
kehilangan sentuhan tentang cinta. Fasih berbicara tentang cinta, tapi belum
merasakan cinta. “Lebih baik salah dalam memilih cinta daripada tidak pernah
merasakan cinta”. Takut ? mungkin. Tapi aku menyangkal rasa takut. Terus menyangkal
seiring waktu yang lewat. Waktu yang lewat dengan kehampaan. Waktu yang lewat
dengan hati menganga. HATI INI BERDEBU !
Tak ingin
memaksakan cinta. Semua hal yang dipaksakan tidak baik adanya. Sangat membutuhkan
rasa itu, tapi tidak meminta atau memohon. Cinta bukanlah suatu paksaan ! Berputar
putar, mencari satu bagian yang hilang. Satu bagian yang melengkapi diri. Satu bagian
yang menutupi lubang menganga di hati. “Cinta datang pada saat yang tepat”.
TAPI KAPAN ?
Yang pertama,
mengecup dengan rasa sakit yang menurut ku indah. YA. Indah. Namun setelah
difikir, itu hanyalah kebodohan anak anak. Itu hanya cinta monyet jaman putih biru
atau putih abu abu. Dimana cinta belum benar benar dibilang cinta.
Dan kamu pun
hadir. . . . .
Read more: Cara Mudah Membuat Tombol Suka di atas Postingan Blog | ALI BLOGGERS COMMUNITY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar